PARE, 22 November 2024 – Pemilu Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa serta Senat Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Hasanuddin Pare akan digelar pada tanggal 22 hingga 23 November 2024. Pemilu kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena akan menggunakan dua model pelaksanaan, yaitu offline dan online, guna memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa dalam memberikan hak suaranya.
Pemira ini bertujuan untuk memilih pemimpin baru yang akan mengemban tugas dan tanggung jawab dalam memajukan organisasi kemahasiswaan di kampus, sekaligus sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pihak kampus.
Proses Pemilu Online dan Offline
Untuk memudahkan mahasiswa yang tidak dapat hadir langsung di kampus, pemilu secara online akan tersedia melalui platform yang telah disediakan oleh panitia. Mahasiswa yang memilih jalur online dapat mengakses sistem pemilu dengan menggunakan akun mahasiswa mereka dan memilih calon sesuai dengan hati nurani.
Sementara itu, mahasiswa yang memilih untuk memilih secara langsung dapat datang ke tempat pemungutan suara yang telah disediakan oleh panitia. Proses pemungutan suara offline akan dilaksanakan di beberapa titik yang telah ditentukan di kampus.
Pentingnya Pemilu Raya Mahasiswa
Pemilu Raya ini menjadi momen penting bagi mahasiswa IAI Hasanuddin Pare untuk ikut serta dalam proses demokrasi di lingkungan kampus. Pemilih yang terdaftar di dalam sistem diharapkan untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, demi terciptanya kepemimpinan yang dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi seluruh mahasiswa.
Dengan dilaksanakannya pemilu ini, diharapkan mahasiswa IAI Hasanuddin Pare dapat merasakan atmosfer demokrasi yang sesungguhnya, serta menjalin solidaritas antar sesama mahasiswa dalam membangun kampus yang lebih baik.