Rektor IAI Hasanuddin Pare Kediri, mengikuti Rapat Kerja Pimpinan PTKIS se Kopertais Wilayah IV Surabaya di Harris Hotel and Conventions Malang Jawa Timur sejak tanggal 12 – 14 Oktober 2021. Dalam pembukaan, Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, Bpk. Prof. H. Masdar Hilmi, S.Ag. MA., Ph.D. menyampaikan “ini adalah rapat kerja pertama di masa Pandemi Covid-19”.
Paparan berikutnya oleh Direktur Jendral Perguruan Tinggi Keislaman Kementrian Agama RI. Prof. Dr. H. Suyitno, Beliau menegaskan Kementerian Agama sudah mengimplementasikan ‘Merdeka Belajar’, ‘Kampus Merdeka’. Mahasiswa bisa lebih leluasa dalam studi, tidak perlu di kampus ia mendaftar saja, tetapi juga dibeberapa tempat ia bisa gali informasi akademik. Kampus yang biasanya menawarkan minimal 144 sampai 160 SKS. Bisa ditempuh mahasiswa diluar prodi sebanyak 20 SKS di semester 5-7. Selain implementasi program MBKM tersebut Raker pimpinan juga memutuskan beberapa hal yang berkaitan dengan kebijakan di lingkungan Kopertais wilayah IV Surabaya.
Penguatan materi disampaikan Prof. Dr. Bambang (Warek I) Universitas Negeri Surabaya yang menyatakan program ini sudah diimplementasikan di kampusnya sejak awal semester tahun ini dengan model 5-1-2 atau 6-0-2 artinya, kuliah di prodi 5 semester, diluar prodi 1 semester dan kembali ke prodi lagi 2 semester. Atau di tempat mahasiswa magang/mengabdi. Pada raker kali ini IAI Hasanuddin Pare memperoleh ‘Kopertais Aword’ sebagai Perguruan Tinggi Keislaman pengelola Jurnal Ilmiah Terakreditasi Sinta. Tegas Umar (Rektor IAI Hasanuddin Pare Kediri)
