Benchmarking Prodi PGMI dengan SDI Sabililah Malang

Malang, 16 Januari 2025 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dari Institut Agama Islam (IAI) Hasanuddin Pare melakukan kunjungan benchmarking ke SD Islam Sabilillah Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan dan praktik terbaik dalam dunia pendidikan dasar Islam.

Dalam kesempatan ini Drs H Moh Ishom Ihsan MPd yang merupakan alumni dari Hasanuddin Pare dan sekarang sebagai Tim Pengembang Pendidikan Sabilillah dan Asisten Direktur II LPI Sabilillah Malang, menyampaikan “Dalam pengelolaan lembaga perlu adanya kolaboratif dari beberapa orang yang memiliki keahlian berbeda dan adanya transparansi dalam pengelolaan lembaga dan juga menyampaikan ihwal berdirinya konsep sekolah ini diambil dari pemikiran pengembangan peradaban masjid. Serta beliau menuturkan Kekhasan kami ada penanaman akidah tiap pagi, juga setiap hari ngaji. Tak sekedar belajar agama, tapi sekaligus pengamalannya ujarnya.

Benchmarking ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa PGMI dan seluruh Dosen yang ingin memahami lebih dalam tentang strategi pengelolaan sekolah Islam yang unggul. Mereka mendapatkan wawasan tentang metode pembelajaran, manajemen sekolah, serta inovasi yang diterapkan di SDI Sabilillah Malang sehingga nantinya dapat digunakan dalam mengemban amanah sebagai pendidik dan pengelola lembaganya masing-masing.

Dalam proses pemaparan materi tentang profil SDI Sabililah Malang yang disampaikan oleh Qoniah Agustina, S.Pd, para mahasiswa antusias menyimak dengan memberikan pertanyaan kepada Kepala Sekolah tersebut terkait dengan pengelolaan lembaga, pembiayaan sekolah, kegiatan sekolah dan konsep manajemen sehingga animo masyarakat sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya ke SDI Sabililah Malang.

Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa PGMI IAI Hasanuddin Pare dapat mengadaptasi dan menerapkan ilmu yang didapat dalam dunia pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah ibtidaiyah. Benchmarking ini juga membuka peluang kerja sama antara kedua lembaga dalam pengembangan pendidikan Islam yang lebih baik ke depannya.

Setelah melaksanakan benchmarking ke SDI Sabililah Malang, Prodi PGMI Institut Agama Islam (IAI) Hasanuddin Pare juga mengadakan study tour ke Jatim Park 1 dan Museum Tubuh di Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman edukatif mahasiswa melalui pembelajaran di luar kelas.

Study tour yang diikuti oleh mahasiswa PGMI ini berlangsung 16 Januari 2025 dengan didampingi oleh dosen pembimbing. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai wahana edukasi yang disediakan di Jatim Park 1, seperti zona sains dan kebudayaan, serta memahami anatomi tubuh manusia secara langsung melalui koleksi yang ada di Museum Tubuh.

Dr. Inchinia AR, S.Fil.I, M.Pd.I selaku Ketua Prodi PGMI menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa secara interaktif. “Kami berharap dengan kunjungan ini, mahasiswa dapat memahami konsep pembelajaran secara lebih mendalam dan menghubungkannya dengan materi perkuliahan di kelas,” ujarnya.

Selain itu, para mahasiswa juga antusias mengikuti berbagai aktivitas yang tersedia. Salah satu mahasiswa, mengungkapkan rasa senangnya karena bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan. “Mengunjungi Museum Tubuh sangat menarik karena kami bisa melihat langsung model organ tubuh manusia dan memahami fungsinya secara visual,” kata mahasiswa tersebut.

Kegiatan study tour ini menjadi salah satu agenda rutin yang dilakukan oleh PGMI IAI Hasanuddin Pare sebagai bagian dari metode pembelajaran yang inovatif. Dengan adanya pengalaman langsung seperti ini, mahasiswa diharapkan lebih siap dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan aplikatif di masa depan.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan study tour serupa dapat terus diadakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa PGMI IAI Hasanuddin Pare

Penulis

Dosen PGMI

2 Responses

Leave a Reply