IAIH Pare – Kreatif, Aktraktif, Inovatif

Masa Depan Brilian Dimulai di IAIH Pare

IAI Hasanuddin Pare adalah kampus Islam di Pare–Kediri yang berkomitmen menyiapkan pendidik, praktisi, dan profesional syariah berintegritas. Kurikulum kami ditopang tiga rumpun inti: Tarbiyah (PAI, PGMI, TBI) untuk melahirkan guru PAI di sekolah/MA/MI, pendidik MI yang kompeten, serta pengajar/peneliti Bahasa Inggris berbasis nilai Islam; Syariah (Ekonomi Syariah & Hukum Keluarga Islam) untuk membentuk analis keuangan syariah, perencana zakat-wakaf, serta mediator/advokat keluarga; dan Ushuluddin (Ilmu Al-Qur’an & Tafsir) untuk mencetak peneliti, da’i, dan editor tafsir yang mumpuni. Pembelajaran menekankan riset terapan, literasi digital, praktik lapangan, dan pembinaan karakter. Bergabunglah dalam komunitas kolaboratif yang berdampak bagi umat dan bangsa. Kunjungi iaih.ac.id untuk informasi lengkap.

Lanjut Baca Ketahui Lebih Banyak

40

Dosen

3.8k

Mahasiswa

Baik Sekali

Akreditasi Instituti

Melahirkan Profesional Syariah Berintegritas

Dengan kurikulum bernilai Islam dan teknologi, IAIH melahirkan lulusan syariah yang unggul dan adaptif. IAT memperkuat analisis Al-Qur’an dan hadis (kritik sanad–matan, tahqiq), sementara PAI membentuk guru PAI berkompeten, PGMI menyiapkan guru MI kreatif berbasis active learning, dan TBI menghadirkan pendidik/komunikator Bahasa Inggris berlandaskan nilai Islami.

Sinergi Iman, Ilmu, dan Inovasi

IAIH mengedepankan pendidikan keislaman berkualitas yang terintegrasi dengan penguasaan teknologi dan kewirausahaan. Melalui IAT, mahasiswa menguasai ushul al-tafsir, ulumul hadis, dan literasi digital ilmiah; melalui PAI, PGMI, dan TBI, mahasiswa menguasai perancangan kurikulum, asesmen autentik, serta komunikasi akademik dalam bahasa Indonesia–Arab–Inggris sesuai konteks madrasah/sekolah.

Kampus Islam Terdepan untuk Mencetak Profesional Syariah

IAIH berfokus pada pendidikan keislaman bermutu tinggi dengan dukungan teknologi modern dan iklim kewirausahaan Islami. IAT menonjol dalam tafsir-hadis aplikatif untuk isu kontemporer; PAI dan PGMI menonjol dalam praktik kependidikan, micro-teaching, PPL/PKL; TBI menonjol pada English for Islamic Studies, translation & public speaking untuk dakwah dan pendidikan.